Pembahasan Attack on Titan Live Action Part1 (Part1)

04.42 saga 0 Comments


THIS POST CONTAINS SPOILERS!! READ AT YOUR OWN RISK!

Hallo minna-san.... Saga deeeeeeeeesu!!!!!!!
Kali ini, dipostingan pertamaku, aku pengen banget ngebahas salah satu film Jepang yang lagi tayang di Indonesia. Yup, It's Shingeki no Kyojin atau lebih dikenal dengan Attack on Titan. Well, sebenernya telat banget ya.. Kan filmnya dah rilis dari tanggal 26 Agustus kemaren dan yang lebih diperparah lagi, film ini bocor sebelum tayang di Indonesia.. Katanya sih, yang ngebocorin negara tetangga jadinya banyak fans di Indonesia yang lebih memilih nonton di laptop dari pada nonton di layar gede. Tapi kali ini aku ga mau ngebahas tentang fans, itu pilihan masing-masing mau nonton dibioskop atau mau nonton di laptop. Sudahlah, ga usah banyak panjang lebar,.



Let's start!
Dari awal banget pas ada pengumuman film ini mau dibuat live action aku memang udah pengen banget mau nonton nih film di bioskop dan akhirnya kemaren bisa nonton juga. Filmnya cukup bagus menurutku, untuk orang awam yang sama sekali belum pernah baca manga atau nonton animenya mungkin mereka akan sangat puas dengan film ini, tapi untuk aku yang baca manga dan nonton animenya berasa banyak banget yang kurang dan banyak banget pertanyaan yang muncul.
Oke, mari kita bahas satu persatu

Pertama
Setting yang berbeda dari manga
Menurut ANN, Tomohiro Machiyama penulis cerita ini menyatakan akan ada perubahan yang sangat drastis dari manganya. Ternyata penyebab salah satu perubahan itu adalah Isayama-sensei sendiri.

"Tolong ubah karakter Eren" Isayama sensei meminta kepada penulis "Dia tidak se-emosional itu untuk seorang shonen manga hero.. Aku ingin dia menjadi seorang anak muda biasa yang takut ketika melihat titan".

Selain itu juga ada sebagian fans yang tidak ingin Attack on Titan ini dimainkan oleh orang Jepang, seperti yang kita tau kalau setting dari Attack on Titan ini sendiri berada di Eropa atau yang lebih spesifik berada di Jerman. Para fans tidak ingin para pemain Jepang ini memainkan karakter orang Jerman karena akan terlihat aneh maka dari itu sang sutradara akhirnya memutuskan untuk mengubah settingnya ke Jepang dan itu juga berimbas ke absennya Levi di sini.

Kedua
Levi yang dihilangkan
Setelah pengumuman semua cast hal yang sangat mengejutkan adalah ternyata karakter Levi dihilangkan dan diganti dengan Shikishima The Human Strongest Soldier. Kaget juga sih kenapa Levi diganti, tapi yasudahlah apalah daya aku hanyalah seorang fans. Nah, akan tetapi belakangan diketahui kalau ternyata penggantian Levi itu karena namanya sangat tidak Jepang sekali. Menurut kotaku huruf katakana (v) dalam Levi dengan penulisan ヴァイ (Rivai) adalah huruf yang tidak terdengar seperti orang Jepang dan tidak dipakai oleh orang Jepang. Jadi dah clear kan alasan kenapa Levi ga ada di live actionnya.

Ketiga
Cerita yang berbeda dari manga dan anime
Seperti yang kita tau, ada beberapa perubahan yang ada di live actionnya. 

Yang pengen aku bahas pertama disini adalah hubungan antara Eren dan Mikasa, Shikishima dan Mikasa, Eren dan Hiana, Armin dan Sasha yang sama sekali tidak ada di manganya.

Mari kita bahas satu persatu lagi.

Eren dan Mikasa
Mikasa awalnya adalah seorang cewek yang menurutku cewek banget, berbeda sekali dengan Mikasa yang berada di manga. Eren dan Mikasa disini bisa dilihat kalau mereka berdua saling mencintai akan tetapi setelah penyerangan yang dilakukan oleh titan mereka berdua terpisah dan mengira Mikasa sudah mati karena dimakan titan.


Akan tetapi ternyata Mikasa masih hidup diselamatkan oleh Shikishima dan Mikasa sepertinya memiliki dendam kepada Eren karena meninggalkan Mikasa.

Shikishima dan Mikasa
Mikasa dan Shikishima sepertinya menjalin sebuah hubungan. Entah karena Mikasa yang merasa berhutang budi kepada Shikishima atau Mikasa benar-benar menyukai Shikishima yang jelas mereka berdua mempunyai sebuah hubungan yang spesial.




Eren dan Hiana
Hiana yang digambarkan menjadi seorang single mother sejak awal melihat Eren sepertinya sudah jatuh cinta kepada Eren. Ditambah lagi Eren menyelamatkan Hiana waktu Hiana mengira titan adalah seorang bayi yang tertinggal karena Hiana mendengar suara tangisannya.


Waktu Eren ditolak oleh Mikasa juga Hiana yang mencoba untuk "menghibur" Eren akan tetapi Hiana telah dimakan oleh titan sebelum dia berhasil menghibur Eren.

Armin dan Sasha
Armin terlihat sangat perhatian sekali terhadap Sasha. Armin selalu memberikan makanan kepada Sasha dan meskipun tidak terlihat secara jelas sepertinya mereka berdua saling menyukai.



Oke,.. segini dulu ya untuk pembahasannya nanti kalau kepanjangan ga ada yang baca.. 

Part 2 nanti aku akan bahas tentang setting, perubahan cerita, karakter eren, mikasa, armin, sasha, hans, jean, shikishima, dan misteri-misteri lainnya.

See you on part 2!!

0 komentar: